Diduga Masalah Asmara, Pemuda di Kotim Ini Minta Maaf sebelum Hilang Nyawa

bunuh diri
GEGER: Polisi saat mengevakuasi seorang pemuda yang ditemukan gantung diri di Desa Kandan, Kecamatan Kotabesi, Jumat (29/12/2023) (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Seorang pemuda berusia 27 tahun ditemukan tewas tergantung di Desa Kandan, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (29/12/2023). Pria berinisial WA, asal Kabupaten Katingan itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena depresi masalah asmara.

Informasinya, korban ditemukan tewas di kediaman saudara sepupunya dengan leher terikat tali. Peristiwa itu langsung menggemparkan warga.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim mengatakan, korban pertama kali ditemukan penghuni rumah tempatnya menginap. Saat itu, RS, istri saudara sepupunya masuk kamar korban untuk mengajaknya sarapan, sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, saat masuk kamar, dia kaget melihat korban sudah tergantung. ”Setelah menerima laporan tersebut, kami dan personel lainnya kemudian menuju ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban,” kata Rohman Hakim.

Pemuda malang tersebut sudah tak bernyawa saat dievakuasi. Dia kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi yang melakukan olah TKP mendapati sebuah telepon genggam milik korban yang di dalamnya terdapat pesan singkat yang diduga dibuat WA.

Baca Juga :  Diharapkan Berbasis Website untuk Transparansi, 47 Desa di Kotim Terkendala Blank Spot

Sebelum ditemukan tewas, korban membuat status di gawainya, ”Aku minta maaf sebanyak-banyaknya sama kalian. Aku pamit. Assalamualaikum semuanya”. ”Untuk dugaan awal motif korban gantung diri dikarenakan ada kekecewaan atau masalah asmara,” kata Rohman. (sir/ign)



Pos terkait