SAMPIT, radarsampit.com – Nasib malang menimpa Gita Amalia Putri (22), warga asal Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Wanita itu terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr Murjani.
Gita menjadi korban jambret di Jalan Caman, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Jumat (7/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
”Anak saya sudah menjalani perawatan,” ujar Chairul Anwar, ayah korban saat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Murjani Sampit.
Chairul menuturkan, peristiwa berawal saat korban pulang menggunakan sepeda listrik. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba dua orang tak dikenal memepetnya dan berupaya merampas tas yang diletakkan korban di stang sepeda. Korban akhirnya terjatuh hingga terseret beberapa meter di aspal dan mengalami luka-luka di badannya.
”Anak saya meletakkan tasnya di stang sepeda listriknya. Dari belakang, dua orang ini langsung mencoba merampas tas anak saya. Namun gagal,” ujarnya.
Dia berencana melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian. Di sisi lain, kondisi korban saat ini sedang mengalami syok berat akibat aksi kejahatan tersebut.
”Kalau di tasnya tidak ada barang berharga selain telepon genggam serta dompet berisi KTP, ATM, dan lainnya. Tas tidak berhasil dirampas pelaku,” ujarnya.
Pantauan Radar Sampit, sejumlah petugas kepolisian baik berseragam lengkap maupun berpakaian preman, tiba di lokasi. Mereka melakukan olah TKP serta meminta keterangan warga di sekitar lokasi. Menurut warga, dua pelaku saat itu menggunakan jaket hitam. Sampai berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan komentar terkait insiden tersebut. (sir/ign)