Dinkes Kotim Periksa Kuliner Pasar Ramadan, Begini Hasilnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan pengecekan aneka kuliner mulai dari makanan hingga minuman di Pasar Ramadan
KULINER: Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati mengunjungi Pasar Ramadan di kawasan Taman Kota Sampit. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  melakukan pengecekan aneka kuliner mulai dari makanan hingga minuman di Pasar Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menjamin kuliner yang diperjualbelikan layak dan aman di konsumsi oleh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, pengecekan terhadap aneka kuliner tersebut dilakukan sejak awal Pasar Ramadan dibuka, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).

Bacaan Lainnya

“Pengecekan yang kami lakukan mengacu kepada standar kesehatan, untuk memastikan bahan makanan yang digunakan para pedagang layak konsumsi. Kuliner yang dijual aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Sejak awal pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan makanan dan minuman yang tidak sesuai standar kesehatan. Bahan makanan yang digunakan bagus dan tidak ditemukan pengggunaan zat kimia berbahaya bagi kesehatan.

“Kami berharap para pedagang terus menjaga kualitas produk makanan dan minuman yang dijual agar sesuai standar kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Terhalang Kabut Asap, Pemotor Nyemplung Sungai

Sementara itu Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir menegaskan kepada para pedagang Pasar Ramadan agar menjual makanan dan minuman dengan bahan-bahan yang sesuai dengan standar kesehatan.

“Sejak awal sudah kami tekankan agar bahan makanan dan minuman yang dijual halal, bersih dan tidak menggunakan zat berbahaya,” terangnya.

Untuk meminimalisasi penularan Covid-19, pihaknya juga memastikan para pedagang dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19. Para pedagang juga dipastikan telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain pemeriksaan yang dilakukan oleh  dinkes, pihaknya juga telah menyampaikan undangan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk  melakukan uji  terhadap berbagai kuliner di Pasar Ramadan, sekaligus pemeriksaan produk makanan yang ada di swalayan-swalayan di Kota Sampit.

Hadirnya Pasar Ramadan di Kota Sampit ikut menggairahkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam pasar tersebut pun mulai menggeliat. Oleh karena Bupati Kotim Halikinnor mengajak masyarakat hingga pejabat daerah untuk meramaikan Pasar Ramadan sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku UMKM. (yn/yit)



Pos terkait