SAMPIT, radarsampit.com – Pembangunan pondasi dan pengadaan panjat dinding oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim sudah selesai. Atlet yang ingin berlatih dipersilakan boleh memanfaatkan fasilitas ini.
Sesuai perjanjian kontrak kerja, pengadaan sarana olahraga panjat dinding di halaman Gedung Voli Indoor Jalan Tjilik Riwut seberang Stadion 29 November mulai dikerjakan oleh CV Pelangi Borneo selaku penyedia jasa pada 10 April 2023 dan dinyatakan selesai 8 Juni 2023. Pembangunan pondasi sampai pengadaan dinding dianggarkan menggunakan sumber dana APBD Kotim 2023 senilai Rp 396.664.020.
“Pekerjaan pondasi dan pemasangan dinding panjat tebing sudah selesai 100 persen kemarin 8 Juni 2023. Pekerjanya lembur dari pagi sampai jam 10. Dikarenakan siang panas, pekerjaan dilanjutkan sore sampai jam 10 malam,” ujar Wim Reinardt Kalawa Benung, Kepala Dispora Kotim, Jumat (9/6).
Dinding panjat tebing sudah berstandar nasional yang artinya dapat digunakan untuk event olahraga tingkat daerah hingga nasional. Penyediaan dinding panjat tebing ini juga merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Kotim dalam menyediakan fasilitas sarana olahraga. Dimana, cabang olahraga panjat tebing merupakan salah satu dari 28 cabor yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Kotim pada Juli atau Agustus 2023.
“Pelaksanaan Porprov digelar kapan masih belum dapat dipastikan, yang terpenting Pemkab Kotim tetap berupaya menyelesaikan pekerjaan perbaikan dan pembenahan sarana olahraga khususnya dilokasi cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov,” katanya.
Dinding panjat tebing yang dibangun Pemkab Kotim menggunakan bahan kerangka besi yang sudah berlisensi sesuai standar nasional dengan ketinggian 15 meter dan lebar 6 meter. Sedangkan, dinding panjat tebing berbahan Polyvinyl Chloride (PVC).
“Panjat tebing yang dibangun sudah bersertifikat standar nasional sehingga sangat aman digunakan. Atlet yang ingin berlatih dipersilakan boleh memanfaatkan fasilitas sarana olahraga yang sudah dibangun Pemkab, tetapi tetap harus menggunakan tali pengaman. Kalau tidak ada tali pengaman sangat tidak disarankan karena dinding tebing cukup tinggi 15 meter,” ujarnya.
