Dua Desa Pesisir Sukamara Andalkan Genset untuk Cukupi Kebutuhan Listrik

listrik pesisir sukamara
TERBATAS: Desa Pulau Nibung Kecamatan Jelai hingga kini masih belum terjamah aliran PLN dan masih menggunakan listrik desa. (Istimewa/Radar Sampit)

SUKAMARA, radarsampit.com – Masalah kelistrikan masih menjadi persoalan klasik. Beberapa desa di Kabupaten Sukamara masih mengandalkan listrik desa, sehingga waktu menyala tidak bisa 24 jam penuh. Misalnya wilayah pesisir Sukamara, seperti di Desa Sungai Baru dan Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai.

Warga setempat terpaksa menggunakan genset sendiri. “Listrik menyala dari pukul 5.30WIB sore hingga 10 malam, karena masih menggunakan listrik desa. Kami berharap listrik PLN bisa masuk ke desa kami,” ujar Isur, salah seorang warga setempat.

Bacaan Lainnya

Lantaran itu pula lah, Bupati Sukamara Windu Subagio berharap masuknya SUTT 150 Kv Kalbar-Kalteng nanti pasokan listrik bisa mencapai kedua desa itu.

Selain memberikan penerangan, listrik juga diharapkan bisa mendorong usaha masyarakat pesisir pantai, terutama budidaya udang vaname yang sekarang sedang dikembangkan pemerintah daerah.

”Masuknya listrik PLN ke desa-desa pesisir akan menumbuhkan pembudidaya baru di Desa Sungai Baru hingga Kelurahan Jelai, karena kedua wilayah itu masuk dalam DED kawasan potensial tambak. Pemerintah daerah mendorong masyarakat membudidayakan udang vaname, baik secara berkelompok maupun melalui BUMDes, seperti yang sudah dilaksanakan Desa Sungai Damar,” ujar Windu Subagio, belum lama tadi.(fzr/gus)



Baca Juga :  Tidak Diperbaiki, Anjungan Pantai Anugerah Sukamara Memprihatinkan

Pos terkait