Ditembak Bius Dulu Sebelum Direscue, Induk dan Bayi Orang Utan Terselamatkan

orang utan 1
EVAKUASI: Induk orang utan betina dengan anaknya yang berusia tiga bulan dievakuasi tim SKW II Pangkalan Bun dari hutan di kawasan Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Seruyan. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah SKW II Pangkalan Bun mengevakuasi dua individu Orang Utan yang masuk ke desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.

Induk Orang Utan berusia 17 tahun yang sedang menggendong anak jantan berusia 3 bulan itu masuk ke tengah permukiman dan naik ke pohon yang berada di tepi jalan, tepat di tepi sungai besar yang mengalir di desa setempat.

“Posisi Orang Utan berada di atas pohon di pinggir jalan tepi sungai besar, lebar dari jalan ke sungai kurang lebih 10 meter dan panjang hutan lebih kurang 500 meter terputus kebun sawit masyarakat,” terang Kepala SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi, Selasa (29/11/2022).

Mengingat jarak tempuh yang jauh sekitar dua jam perjalanan, WRU SKW II Pangkalan Bun telah berkoordinasi dengan OF – UK memutuskan untuk mengevakuasi individu Orang Utan tersebut keesokan harinya.

Agar individu dapat dipantau keberadaannya mengingat daya jelajahnya yang tinggi, WRU SKW II meminta bantuan staf SPTN 1 Balai TNTP untuk memantau Orang Utan hingga individu membuat sarang.

Baca Juga :  Disnakertrans Kobar Buka Job Fair, Cek Tanggal Pelaksanaannya

Namun ketika keesokan harinya, ternyata individu telah berpindah dan berada di atas pohon yang tinggi. Keberadaan individu tersebut membuat proses evakuasi semakin sulit.

Saat akan ditembak dengan obat bius, Orang Utan bergerak dan menutupi badannya dengan daun agar terhindar dari tembakan.

orang utan 2
Bayi Orang Utan

“Setelah beberapa jam berupaya, akhirnya individu berhasil dibius, dan setelah jatuh dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan kedua individu dapat direscue dengan selamat tanpa mengalami cidera, karena tim sudah menyiapkan pengaman di bawah saat jatuh dari ketinggian,” bebernya.

Saat ini dua individu Orang Utan tersebut berada di kandang transit SKW II Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Diungkapkannya, hasil pemantauan tim di lapangan ada beberapa hal yang menyebabkan individu memasuki pedesaaan di antaranya  kondisi hutan yang tidak luas dan telah dikelilingi oleh kebun sawit menjadikan Orang Utan terjebak.



Pos terkait