SAMPIT, Radarsampit.com – Rumah milik warga Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah, Senin (13/6) malam lalu.
Akibat kejadian tersebut, Rawei (37), pemilik rumah harus mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mentaya Hulu IPDA Uberson membenarkan tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya itu. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
”Benar. Satu buah rumah warga hangus terbakar,” kata Uberson, Selasa (14/6).
Kebakaran ini sendiri bermula saat warga yang sedang ingin beristirahat tiba-tiba melihat cahaya seperti api. Dan benar saja, saat dicek, ternyata satu buah rumah warga sedang terbakar.
Sementara, saat terjadi kebakaran, warga di lokasi kejadian tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan tidak memiliki alat untuk melakukan pemadaman. Terlebih, jarak rumah antara warga dan korban cukup jauh.
”Saat itu, pemilik rumah sedang tidak ada di tempat karena sedang menginap di tempat keluarganya,” jelas Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut, rumah berkonstruksi kayu dan berukuran 5 x 9 meter, itu ludes terbakar. Saat ini, pihak Kepolisian juga sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
”Masih kami selidiki. Untuk dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik,” tandasnya. (sir/fm)
