KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan usir perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (14/2/2023).
Jajaran DPRD Seruyan beranggapan hadirnya perwakilan Disdik tidak memnuhi keinginan mereka. Kadisdik Seruyan Rusdi Hidayat mangkir dan hanya diwakili oleh stafnya saja.
“Karena menurut kami, RDP ini percuma saja dilanjutkan jika hanya dihadiri oleh staf, pasti ujung-ujungnya staf tersebut tidak bisa memberikan penjelasan secara rinci dan jelas. Oleh karena itu lebih baik staf Disdik meninggalkan ruangan rapat,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo.
Eko serta jajarannya menilai Kepala Disdik Seruyan sudah tidak menghormati lembaga DPRD. Mengingat sebelumnya DPRD sudah bersurat secara resmi kepada yang bersangkutan untuk menghadiri rapat dengar pendapat tersebut.
Sementara dari keterangan staf Disdik Seruyan terungkap bahwa Kepala Disdik saat itu masih berada di luar kota dan dalam perjalanan pulang dari Kota Palangka Raya menuju Kuala Pembuang.
Menanggapi pernyataan itu Ketua DPRD Seruyan selaku pimpinan rapat tetap tidak memberikan toleransi dan minta agar RDP dengan dinas tersebut dijadwalkan kembali pada hari lain.
Setelah staf Disdik Seruyan meninggalkan ruang rapat, RDP hanya dilanjutkan untuk dua instansi yaitu Dinkes dan DPUPR Seruyan.
Seperti diketahui bahwa DPRD Seruyan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama tiga instansi yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, di antaranya Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Tujuan RDP ini untuk menyampaikan persoalan serta aspirasi masyarakat saat reses beberapa waktu lalu, khususnya terkait kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan tiga instansi pemerintahan tersebut.
Selain itu DPRD Seruyan juga ingin mendengarkan secara langsung penjelasan maupun tanggapan dari pimpinan atau kepala tiga dinas terkait perihal tersebut. (rk2/sla)
