Dua Perempuan di Kotim Ini Terkaget-kaget saat Pertama Kali Bertemu Orangutan

orangutan
ilustrasi

Kemunculan orang utan yang berpindah-pindah ke berbagai lokasi cukup menyulitkan BKSDA dalam melakukan pencarian. Karena itu, BKSDA Pos Jaga Sampit telah berkoordinasi dengan Kades Ganepo dan masyarakat setempat untuk mengamankan orang utan apabila menemukannya. Sehingga, BKSDA dapat melakukan tindakan penyelamatan agar orang utan dikembalikan ke habitatnya.

“Lokasi yang berpindah-pindah ini menjadi perhatian kami. Kalau saja orang utan mudah ditemukan, lebih mudah kami melakukan penyelamatan. Orang utan biasanya akan bertahan 2-3 hari di suatu titik lokasi yang ada makanan atau buah yang bisa dimakannya. Beberapa hari lalu, warga melihat orang utan dengan ciri fisik yang sama besar diduga orang utan yang sama ditemukan di sekitar Sungai Hambawang arah hilir desa dan pagi tadi orang utan terekam warga melintas di sekitar jalan desa. Kami berharap warga dan kades setempat ikut mengawasi, apabila menemukan dapat segera melaporkannya ke kami,” tandasnya. (hgn/yit)

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Pemkab Kotim Pertimbangkan Bangun Panti Jompo

 

 



Pos terkait