Empat Kecamatan Zona Hijau, Kasus Aktif Tersisa Dua Orang

Kasus Covid-19 Aktif Tersisa Dua Orang di kobar
Ilustrasi pasien Covid-19. (Chis/Jawa Pos)

PANGKALAN BUN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan tren yang menggembirakan, penyebaran Coronavirus Disease berada diangka terendah sejak dua tahun terakhir. Berdasarkan data penyebaran kasus Covid-19 di Kotawaringin Barat, empat kecamatan telah berstatus zona hijau atau zero Covid-19, sementara dua kecamatan lainnya masih ada tersisa kasus aktif di wilayah setempat.

Empat kecamatan yang berstatus zona hijau adalah, Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Pangkalan Lada, dan Kecamatan Pangkalan Banteng. Sementara dua kecamatan lainnya, yakni Arut Selatan dan Kecamatan Kumai masing-masing berbagi satu kasus. Dengan begitu, di Kabupaten Kotawaringin Barat hingga Selasa 2 November 2021 hanya menyisakan dua kasus aktif Covid-19.

Sementara itu, Kecamatan Arut Selatan masih menjadi penyumbang kasus positif terbanyak sejak awal pandemi Covid-19 dengan jumlah total 4120, angka kesembuhan 4009, dan kasus meninggal 111 orang. Kecamatan Kumai menempati urutan ke dua dengan total kasus positif sejak awal pandemi Covid-19 sebanyak 655 kasus, sembuh 630 dan kasus meninggal 24 orang.

Baca Juga :  Maskapai Baru Layani Pangkalan Bun

Disusul Kecamatan Pangkalan Banteng dengan total kasus 545 kasus, sembuh 509 dan meninggal 32 orang, Kecamatan Pangkalan Lada total kasus mencapai 520 orang, sembuh 497 dan meninggal 27 orang.

Kecamatan Kotawaringin Lama jumlah total kasus sejak awal pandemi Covid-19 mencapai 206 orang, total angka kesembuhan 196 orang dan meninggal 9 orang.

Posisi buncit Kecamatan Arut Utara, dengan total kasus 127 orang, sembuh 123 orang dan meninggal hanya 4 orang sejak awal pandemi. Dengan begitu untuk jumlah total positif Covid-19 di enam kecamatan adalah 6266, jumlah total kesembuhan 6057 dan total meninggal dunia sebanyak 207.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jhonferi Sidabalok menyampaikan, kasus Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin lantaran Satgas Covid-19 terus berupaya memberikan penyadaran secara masif kepada masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *