Empat Sekolah Wijaya Kusuma Berjuang ke Level Adiwiyata Nasional

musirawas
Pembuatan kompos oleh siswa SMP Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo

SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah Sekolah Wijaya Kusuma yang berada di aera perkebunan kelapa sawit Musirawas Group kini telah berstatus Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalteng. Diantaranya, SD Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo, SMP Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo, SD Wijaya Kusuma 2 PT Sumur Pandanwangi Hanau, dan SD Wijaya Kusuma PT Uni Primacom Parenggean.

Sekolah di bawah Yayasan Wahyu Wijayakusuma yang dibina oleh Enny Lukitaning Diah tersebut telah lolos program Kementerian Lingkungan Hidup sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalteng dan akan melanjutkan ke tingkat Nasional.

siswa sd wijaya kusuma pt musirawas citraharpindo mempresentasikan hasil inovasi untuk menunjang program sekolah adiwiyata
Siswa SD Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo mempresentasikan hasil inovasi untuk menunjang program Sekolah Adiwiyata

SD Wijaya Kusuma 2 yang beralamat di PT Sumur Pandanwangi Desa Derangga, Kecamatan Hanau, menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten Seruyan sejak 20 April 2018 dan berlanjut memperoleh Sekolah Adiwiyata Provinsi Kalteng 28 Desember 2018. Status Sekolah Adiwiyata Provinsi dilanjutkan dengan perpanjangan status ke DLH Provinsi Kalteng tahun 2023.

musirawas
Pembuatan biopori di halaman SD Wijaya Kusuma 2 PT Sumur Pandanwangi Hanau

Kepala SD Wijaya Kusuma 2 Eko Prasetyo mengatakan, upaya sebagai Sekolah Adiwiyata terus dilanjutkan dengan mengajukan diri sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN).  Persiapan yang telah dilakukan untuk menaikkan status sekolah Adiwiyata Nasional yaitu melalui bimtek yang diselenggarakan oleh DLH kabupaten dengan mengundang narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK).

Baca Juga :  Wujudkan Kesejahteraan Karyawan melalui Koperasi Simpan Pinjam

”Dari hasil bimtek tersebut, kami mempersiapkan diri untuk memenuhi segala persyaratan yang telah ditetapkan oleh  KLHK dengan melakukan perbaikan fisik dan administrasi, juga menggalakkan perilaku peduli dan ramah lingkungan di sekolah dan berupaya perilaku tersebut diterapkan pada aktivitas baik di rumah maupun lingkungan masyarakat,” ujar Eko Prasetyo.



Pos terkait