Seluruh aspek yang dinilai dipersiapkan dengan baik dan berkesinambungan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan (evaluasi) yang memuat kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, konservasi air, penanaman dan pemeliharaan pohon, inovasi terkait penerapan PRLH (penerapan perilaku ramah lingkungan hidup), konservasi energi, serta MoU dengan beberapa pihak terkait untuk menunjang kegiatan tersebut.
Berbagai inovasi yang diterapkan murid, diantaranya membuat pot berbahan handuk, semen, dan kertas bekas, membuat keranjang ramah lingkungan berbahan rotan, dan membuat lubang biopori di halaman sekolah, dan berbagai kegiatan lainnya. Murid juga mengelola bank sampah, memanfaatkan kardus bekas untuk celengan, dan membuat kompos dari daun kering. Ada pula kegiatan konservasi dengan menampung air hujan untuk kolam ikan dan kampanye hemat listrik.
Selanjutnya, SD dan SMP Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo juga telah menyandang status Sekolah Adiwiyata Provinsi sejak 2022. Sebelumnya, dua sekolah yang beralamat di Desa Asam Baru, Danau Seluluk, Seruyan, ini mendapatkan status Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten di tahun 2020. Saat ini, SD dan SMP Wijaya Kusuma di Musirawas Citraharpindo bersiap untuk naik level menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
Kepala SD Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo Syahril Mubarak mengatakan, upaya yang dipersiapkan yaitu memperbaiki beberapa aspek yang menjadi kelemahan serta kendala sekolah, diantaranya peningkatan inovasi sekolah dan perbaikan berkas admisnistrasi. Untuk beberapa aspek tersebut masih dalam proses pengerjaan.
Tak mau ketinggalan, SD Wijaya Kusuma di PT Uni Promacom juga berstatus Sekolah Adiwiyata Provinsi dan akan naik level menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional.