SAMPIT, radarsampit.com – Seorang sopir truk inisial BB dilaporkan oleh perusahaan tempatnya bekerja ke kantor polisi. BB diduga melakukan penggelapan 2 ton kernel (biji buah sawit).
Lilik, selaku pemilik CV. Catur Borneo Abadi membenarkan tentang pelaporan terhadap karyawannya tersebut. Akibat perbuatan anak buahnya, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 19 juta.
”Kejadiannya Senin (15/7) lalu. Dia (pelaku) saya perintahkan untuk mengantarkan kernel sebanyak 1 truk,” kata Lilik, Kamis (25/7).
Bukannya kembali, pelaku diduga kabur dan menggelapkan muatan kernel milik PT. SAGM tersebut.
”Sempat ada kami hubungi. Waktu itu, dia (pelaku) bilang mengalami kecelakaan dan terjadi kelambatan mengirim muatan. Setelah kami cek, ternyata dia kabur,” tandasnya. (sir/fm)
