Geram Sampah Dibuang Sembarangan, Bupati Kotim Perintahkan Tangkap Pelakunya

tangkap
MASIH MENUMPUK: Sampah yang dibuang oknum masyarakat di pinggir Jalan Ki Hajar Dewantara masih menumpuk dan terus bertambah banyak. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor geram dengan perbuatan warga masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan di pinggir jalan. Bupati memerintah Satpol PP Kotim agar menangkap warga yang nyampah sembarangan.

“Satpol PP yang melihat oknum masyarakat buang sampah sembarangan, tangkap saja! Jangan dibiarkan,” kata Halikinnor saat ditemui Radar Sampit baru baru ini.

Bacaan Lainnya

Halikinnor menegaskan, menjaga lingkungan untuk selalu bersih adalah untuk kebaikan masyarakat itu sendiri.

“Lingkungan bersih, udara sejuk, badan sehat jauh dari penyakit. Lingkungan kotor bisa membuat badan menjadi tidak sehat. Ingin sehat, ya jaga lingkungannya,” katanya.

Sebelumnya,  Halikinnor pernah melihat sendiri tumpukan sampah meluber di pinggir Jalan Ki Hajar Dewantara. Lokasi tersebut merupakan kawasan pendidikan dan juga area permukiman.

Sampah yang menumpuk sudah dibersihkan dan dipasang spanduk imbauan larangan membuang sampah. Namun, bukannya masyarakat sadar, malah justru sampah kembali menumpuk. Oknum masyarakat kembali berulah membuang sampah di tempat yang sama. Bahkan, hingga kini sampah yang tak dibersihkan semakin menumpuk dan meluber di pinggir Jalan KI Hajar Dewantara.

Baca Juga :  Pengurusan BPJS Warga Tak Mampu Harus Dibantu

Di lokasi itu terdapat spanduk imbauan yang sudah usang dan satu spanduk yang terlihat baru terpasang. Kalimat imbauan yang sebelumnya disampaikan dengan kalimat baku yang sopan sepertinya tak membuat masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.

Bingung dengan cara apa lagi menyadarkan perbuatan oknum masyarakat yang tidak peduli lingkungan membuat pihak kelurahan setempat sampai menulis kalimat yang tidak biasa. Kalimat itu bertuliskan, “Ya Allah cabutlah nyawanya orang-orang yang masih membuang sampah di kanan kiri jalan ini.” Tepat di bawah kalimat tersebut, warga disarankan membuang sampah ke depo yang sudah disediakan pemerintah.  (hgn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *