Giliran Pedagang Sayur Sungai Tendang Kehilangan Motor

CURANMOR
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang pedagang sayur di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi korban keganasan maling motor. Saat itu korban sedang berbelanja kebutuhan dagangan di pasar ikan Cempaka Kumai, motor jenis Scoopy miliknya raib, Minggu (22/1) subuh.

Kendaraan warna hitam silver dengan nomor polisi KH 4327 WK hilang saat diparkir pemiliknya Syamsul Bahri di lorong seberang pasar.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Warga Desa Sungai Tendang yang merupakan tetangga pemilik kendaraan bernama Faya menceritakan bahwa sebelum belanja di pasar untuk jualan sayur keliling, ia terlebih dahulu melaksanakan salat subuh.

“Kendaraan ia parkir di seberang pasar di sebuah gang kecil lebih tepatnya sebuah lorong, setelah salat ia melihat kendaraan tersebut sudah tidak ada lagi di tempat,” bebernya.

Syamsul Bahri sempat mencari kendaraannya, tapi tidak ada yang melihat, sehingga dia urung belanja ke pasar dan memilih untuk pulang ke rumah.

Baca Juga :  Sebut Bakal Menentukan Pilihan kalau Situasi Politik Memburuk

Pencurian kendaraan tukang sayur keliling tersebut menambah catatan curanmor dalam 5 hari terakhir. Setelah beberapa warga juga kehilangan kendaraan dalam 4 hari terakhir dan modusnya sama pelaku menjalankan aksinya pada subuh hari.

Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhlillah mengakui ada beberapa laporan yang masuk ke Polsek Kumai terkait dengan kehilangan sepeda motor. “Ya ada beberapa yang kita terima laporan kehilangan, dan saat ini kita sedang melakukan upaya lidik terhadap kasus tersebut,” tegasnya, Senin (23/1).

Atas peristiwa tersebut, saat ini personel Polsek Kumai mengintensifkan patroli di jam rawan kejahatan, dan mengaktifkan kembali beberapa poskamling di lingkungan masyarakat.

Selain itu, kepolisian juga telah bersinergi dengan perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kumai untuk bersama – sama mengantisipasi dan mewaspadai aksi kejahatan oleh pelaku. “Nanti kalau sudah ada hasil lidiknya, kita infokan perkembangannya,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 



Pos terkait