Halikinnor Instruksikan SOPD Gotong Royong Bersihkan Drainase

Wajib Bawa Perlengkapan, Tiga Titik Jadi Fokus Penanganan

sampah di sungai
SUMBER MASALAH : Kondisi saluran drainase (anak sungai teluk dalam) Jalan Iskandar dekat Masjid Jami Assalam yang dipenuhi tumpukan sampah. (Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Banjir di Kota Sampit dan sejumlah kecamatan yang belum kunjung surut sejak Senin (29/4/2024) dini hari hingga hari ketiga Rabu (2/5/2024) disikapi serius oleh Bupati Kotim Halikinnor. Pihaknya menginstruksikan agar seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) membersihkan drainase.

Keputusan itu diambil cepat mengingat pasangnya sungai ditambah hujan turun setiap hari selama beberapa hari terakhir hingga menyebabkan genangan disejumlah ruas jalan.

Bacaan Lainnya

“Hasil pertemuan jam 19.00 WIB malam ini membahas penanganan jangka pendek penanggulangan banjir di Kota Sampit. Pak Bupati menginstruksikan semua SOPD gotong royong membersihkan lokasi rawan banjir besok (Jumat, 3 Mei 2024) mulai jam 7 pagi sampai selesai,” kata Multazam, Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Kamis (2/5/2024).

Tiga titik pembersihan difokuskan untuk segera ditanggulangi yaitu anak sungai saluran drainase di Jalan Pramuka tepat di belakang Citimal akan ditugaskan jajaran pegawai Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukikan (DSDABMBKPRKP) Kotim dibantu menggunakan ekskavator.

Baca Juga :  Jika di Kalteng Beres, Setengah Persoalan Sawit Indonesia Juga Selesai

Titik kedua, saluran drainase di Jalan Sirotol Mustaqim Barat, Jalan RA Kartini yang akan ditugaskan semua SOPD dan Kecamatan Baamang. Dan ketiga di Jalan Iskandar dekat Masjid Jami Asssalam yang akan ditangani BPBD Kotim sebanyak dua tim, Kelurahan Mentawa Baru Hilir dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Masing-masing SOPD diminta mengirimkan personel sebanyak 10 orang per instansi dengan membawa alat yang diperlukan seperti parang, sabit, alat garuk dan peralatan mengeruk lainnya,” tandasnya. (hgn/sla)



Pos terkait