Hindari Razia Pekat, Sejoli Kabur Lewat Jendela Hotel di Sampit

Petugas Banyak Temukan Alat Kontrasepsi

razia hotel
RAZIA : Wakil Bupati Kotim Irawati memimpin razia penyakit masyarakat (pekat) di salah satu hotel dalam Kota Sampit, Sabtu (25/11/2023) malam. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Puluhan pasangan mesum di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) pada Sabtu (25/112023) malam hingga Minggu (26/11/2023) dini hari.

Menurut Kasatpol PP Kotim Fuad Sidiq, puluhan pasangan pria dan wanita ini terjaring saat berada di dalam kamar hotel di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. ”Di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ada 22 orang yang terjaring razia di kamar hotel. Sedangkan di Baamang didapatkan 14 orang dan lima diantaranya tanpa memiliki KTP,” kata Fuad.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kata Fuad, satu diantaranya yang terjaring razia merupakan anak di bawah umur yang ditemukan di kamar hotel di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Razia dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kotim Irawati dan diikuti oleh sejumlah instansi lainnya seperti pihak kecamatan, TNI, Polri, dengan dibagi menjadi dua tim.

Baca Juga :  Sepekan, Tiga Tewas karena Laka Lantas di Kotawaringin Barat

Petugas juga menemukan alat kontrasepsi di dalam kamar yang diduga dipakai untuk melakukan hubungan intim.  Di salah satu hotel, pasangan diduga berbuat mesum sempat kabur keluar lewat jendela, petugas hanya mendapati sisa alat kontrasepsi bekas pakai.

Selesai razia, puluhan orang yang diamankan lalu diserahkan untuk dilakukan pembinaan Dinas Sosial dan mendapat teguran serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Diketahui, razia ini juga dalam rangka menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2024. (sir/fm)

 



Pos terkait