“Pembelinya juga sepi, langganan rumah makan yang biasanya beli banyak juga berkurang,” tuturnya.
Dirinya tidak mengetahui penyebab harga daging ayam yang kembali alami kenaikan. “Ayam hidup dari Banjarmasin ya sudah tinggi. Yang biasanya sehari habis 200 ekor, sekarang paling 50-70 ekor. Lihat saja pasar sepi, biasa buat main bola,” pungkasnya. (yn/yit)