Cahaya di Keheningan Kampung Seberang Membawa Muhammad Rizky Arkan ke Panggung Juara

Pemenang Lomba Jusnalistik FLS3N tingkat SMA/MA/SMK se-Kotim

Muhammad Rizky Arkan
JUARA: Muhammad Rizky Arkan saat menerima piala Juara 1 Lomba Jurnalistik FLS3N tingkat SMA/MA/SMK se-Kotim tahun 2025, baru-baru ini. (DOK.PRIBADI ARKAN UNTUK RADAR SAMPIT)

Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2025 menjadi kenangan manis bagi Muhammad Rizky Arkan. Dia keluar sebagai juara lomba jurnalistik.

YUNI PRATIWI, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Suasana MAN Plus Kotawaringin Timur pada 20 Mei 2025 lalu semarak oleh antusiasme peserta Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SMA/MA/SMK se-Kotim tahun 2025. Hari itu sedang berlangsung beberapa bidang lomba seperti tari kreasi di panggung utama dan lomba jurnalistik di ruang audio visual lantai 2.

Namun, dari balik hiruk-pikuk, ada satu momen yang membuat dada seorang siswa muda asal SMK Negeri 2 Sampit bergemuruh lebih dari biasanya. Namanya Muhammad Rizky Arkan, siswa kelas XI TKJ 3, yang dinobatkan sebagai Juara 1 cabang lomba jurnalistik.

”Rasanya kaget. Saya tidak menduga bisa jadi juara satu, apalagi lawan-lawannya berasal dari sekolah yang punya ekstrakurikuler jurnalistik,” ujar remaja laki-laki yang akrab disapa Arkan itu.

Baca Juga :  Melihat Penjualan Emas di Pasaran Kota Sampit

Putra sulung dari pasangan Fafan Rinaldy dan Dina Fitri Andalia ini memang bukan peserta yang datang dengan banyak pengalaman. Namun, semangat dan kemauan belajarnya menjadi modal utama hingga mampu menaklukkan cabang lomba yang menguji ketajaman nalar, kepekaan rasa, dan ketekunan menulis itu.

Lahir di Kotawaringin Timur pada 26 Mei 2008, Arkan dikenal sebagai remaja yang akrab dengan dunia visual. Hobi fotografi dan videografi sudah melekat sejak lama. Namun, ketertarikan pada jurnalistik baru muncul saat ia naik ke kelas XI.

”Awalnya coba-coba bikin artikel tentang spesifikasi smartphone dan berita kegiatan sekolah. Karena ingin menambahkan ilmu baru,” kenangnya.

Ketika sekolah membuka kesempatan untuk mengikuti lomba jurnalistik FLS3N, Arkan langsung mengajukan diri. ”Saya ingin menambah pengalaman. Sekaligus tantangan baru untuk diri sendiri,” ujarnya.

Lomba Jurnalitistik FLS3N ini bukan kali pertama ia berlaga. Desember tahun lalu, Arkan sempat ikut lomba video wawancara pada ajang Unda Cup End of Year di Universitas Darwan Ali dan meraih juara 2. Saat itu, ia belajar secara otodidak dari artikel-artikel yang dibacanya di internet.



Pos terkait