Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19, tentu tidak tinggal diam melihat penampilan timnya yang kurang optimal melawan Thailand. Dalam sesi latihan terakhir, dia menekankan pentingnya bermain disiplin dan fokus selama 90 menit penuh.
Taktik serta strategi yang lebih matang telah disiapkan untuk menghadapi permainan cepat dan agresif dari Korea Selatan.
Indonesia harus mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama mengingat Korsel merupakan tim yang sulit ditembus. Garuda Muda juga diharapkan lebih solid dalam bertahan serta lebih kreatif dalam menyerang.
Selain itu, Indra Sjafri menegaskan bahwa timnya harus lebih baik dalam penguasaan bola agar tidak kembali tertekan seperti saat melawan Thailand.
Salah satu fokus utama Indonesia adalah bagaimana mereka bisa memaksimalkan peluang di depan gawang. Sebagai tuan rumah, Korsel dipastikan akan bermain penuh percaya diri di hadapan pendukung mereka sendiri.
Untuk itu, Garuda Muda harus mampu bermain lebih cerdas, mengantisipasi serangan lawan, dan memanfaatkan celah di lini pertahanan Korea Selatan.
Sementara itu, Korea Selatan U-19 datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan telak 4-1 atas Thailand dan hasil tipis 1-0 melawan Argentina menunjukkan kekuatan serta konsistensi tim tuan rumah. Mereka sukses mendominasi permainan dalam dua pertandingan awal dan menjadi tim yang paling difavoritkan untuk meraih gelar juara.
Baek Ming-yu, yang mencetak gol kemenangan ke gawang Argentina, menjadi salah satu pemain kunci yang patut diwaspadai oleh Indonesia. Selain itu, permainan agresif dan kecepatan lini depan Korea Selatan menjadi ancaman serius bagi lini belakang Garuda Muda.
Korea Selatan memiliki lini pertahanan yang kokoh dan serangan yang sangat cepat. Dengan sistem permainan yang disiplin, mereka akan mencoba untuk memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah. Indonesia harus bermain ekstra hati-hati dan disiplin agar tidak mudah kebobolan oleh serangan balik Korsel yang terkenal cepat dan efektif. (ey/jpc)
Perkiraan Pemain