Inilah Niat Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah Beserta Keutamaan Ibadahnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi

Radarsampit.com – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari bulan-bulan haram yang dimuliakan dalam Islam.

Sepuluh hari pertama di bulan ini termasuk waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan momen ini dengan ibadah, karena pahalanya sangat besar di sisi Allah.

Keutamaan Puasa di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.”
(HR. Bukhari)

Beberapa keutamaan puasa di awal Dzulhijjah antara lain:

  1. Dicintai oleh Allah SWT
  2. Dilipatgandakan pahala amalan
  3. Menghapus dosa-dosa kecil
  4. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
  5. Mempersiapkan diri menyambut Idul Adha dengan hati bersih

Puasa yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah

  1. Puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah (khususnya bagi yang tidak berhaji)
  2. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): paling utama, karena disebutkan dalam hadits:

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)

Niat Puasa di Bulan Dzulhijjah

1. Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah

Lafal Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma syahri Dzulhijjah sunnatan lillāhi ta‘ālā.

Artinya:

“Aku niat berpuasa di bulan Dzulhijjah sunnah karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Lafal Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma yaumi Arafah sunnatan lillāhi ta‘ālā.

Artinya:

“Aku niat berpuasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Catatan:

  • Waktu membaca niat puasa dari malam hari hingga sebelum zawal (tergelincirnya matahari) untuk puasa sunnah.
  • Bagi yang lupa berniat dari malam hari, puasa sunnah tetap sah jika niatnya dilakukan sebelum dzuhur, selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga :  Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Bulan Dzulhijjah adalah momentum istimewa untuk meningkatkan ibadah, terutama dengan puasa sunnah. Walau sederhana, amalan ini memiliki ganjaran yang luar biasa. Yuk, manfaatkan 10 hari pertama Dzulhijjah untuk memperbanyak amal saleh, khususnya puasa sunnah, demi meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. (*)



Pos terkait