PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Desa Sambi dan Desa Sungai Dau, Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diterjang banjir, setelah hujan deras yang mengguyur sejak sore hari hingga malam, Selasa hingga Rabu, kemarin.Debit air sungai meninggi dan meluap masuk ke permukiman warga di dua desa tersebut.
Informasi yang dihimpun, banjir datang secara tiba-tiba masuk ke permukiman di saat warga sedang tertidur pulas, warga yang masih terjaga melihat air dengan cepat meninggi di permukiman mereka.Belum diketahui apakah banjir hingga masuk rumah warga, namun informasinya pada pagi hari kemarin, ketinggian air mencapai batas pinggul orang dewasa.
Pada musim penghujan dua desa terujung di kecamatan Arut Utara ini sering menjadi langganan banjir akibat luapan hulu Sungai Arut.
Warga Desa Sambi Aryandi mengatakan, sejak sore hari desa mereka sudah diguyur hujan hingga malam hari, dan tidak ada tanda-tanda hujan berhenti. Hujan dengan durasi waktu yang lama itu membuat air cepat meninggi.
“Deras sekali air masuk ke permukiman, saya lihat dalam sekejap hingga hampir menyentuh rumah kami,” ujarnya, Rabu (11/9).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kecamatan Arut Utara, banjir terjadi di Desa Sungai Dau dan Desa Sambi. Namun menurutnya belum ada informasi air luapan sungai Arut masuk ke rumah warga.
“Kita juga mendapat informasi bahwa banjir pada pagi hari ini ( red: kemarin) sudah mulai menyurut. Kita akan lakukan groundchek ke Aruta,” tandasnya. (tyo/gus)