SAMPIT, radarsampit.com – Dermaga Sampit (Inhutani) yang menghubungkan masyarakat menuju Dermaga Seranau akhirnya sudah selesai diperbaiki.
Lantai dermaga yang sebelumnya miring dan bolong sudah ditutup menggunakan papan ulin dan setiap sisi dermaga juga telah dipasang pagar pembatas yang dicat warna merah putih demi keamanan pengendara.
Kepala UPTD Dermaga Dishub Kotim Agus Budiyono mengatakan perbaikan lantai dermaga dan pemasangan pagar pembatas merupakan hasil tindaklanjut pertemuan rapat koordinasi di lokasi Dermaga Sampit yang dipimpin Plt Kadishub Kotim Rody Kamislam.
Saat itu juga dihadiri pihak dari CV Graha Teknik dan CV Putra Mentaya selaku operator penyedia kapal feri penyebarangan dan perwakilan dari PT Inhutani pada Senin (15/7/2024) lalu.
“Sesuai kesepakatan, dua operator kapal feri dari CV Graha Teknik dan CV Putra Mentaya siap membantu memperbaiki lantai dan memasang pagar kayu pembatas. Material sudah dipersiapkan sore itu juga setelah rapat dan perbaikan lantai dermaga langsung dikerjakan termasuk pergantian bohlam PJU untuk penerangan malam juga sudah selesai diperbaiki,” kata Agus Budiyono, Kepala UPTD Dermaga Dishub Kotim, Jumat (26/7/2024) pagi.
Agus mengatakan perbaikan ini dilakukan demi keamanan pengendara yang pulang pergi menaiki kapal feri penyebrangan.
Menurutnya lantai dermaga sudah pernah diperbaiki Mei lalu, tetapi masih ada lantai yang bolong dan miring dan sempat dipasang police line karena membahayakan.
“Walaupun tidak ada insiden kejadian, kita antisipasi saja agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan ini juga untuk memastikan keamanan pengunjung dermaga yang biasa menggunakan jasa feri penyebrangan menuju Sampit-Seranau,” katanya
Pantauan Radar Sampit, permintaan masyarakat akan kebutuhan kapal feri penyebrangan sangat tinggi. Mengingat Kecamatan Seranau sangat berdekatan dengan Kota Sampit dan hanya dibatasi oleh Sungai Mentaya.
Setiap harinya kapal feri penyebrangan yang beroperasi dan dikelola oleh pihak ketiga bisa puluhan kali bolak-balik melayani masyarakat. Untuk saat ini, ada dua kapal feri yang tersedia milik CV Graha Teknik dan milik CV Putra Mentaya.