KUALA PEMBUANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo meminta seluruh koperasi yang ada di wilayah Bumi Gawi Hatantiring untuk lebih transparan dalam mengelola keuangannya. Hal ini perlu menjadi perhatian agar tidka muncul konflik pengurus dna anggota di kemudian hari.
“Berdasarakan pengamatan saya, dalam praktik di lapangan ada banyak koperasi yang tidak berjalan harmonis karena pengurus dinilai tidak transparan kepada anggotanya, terutama dalam hal pengelolaan keuangan,” katanya.
Ia mengatakan hal seperti itu yang akhirnya memicu terjadinya konflik atau pertikaian hingga munculnya dualism kepengurusan. “Ada yang saling gugat antar sesama pengurus, anggota dengan pengurus dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Oleh karena itu ia menginginkan seluruh pengurus agar bisa mengedepankan transparansi dan menghindari aksi main belakang demi keuntungan pribadi yang dapat merugikan anggota.
“Karena penyebab utama dari adanya konflik yang terjadi adalah akibat kurangnya transparansi pada koperasi itu sendiri,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengingatkan agar seluruh pengurus koperasi dan pihak avalis jangan sampai ada hubungan kerjasama yang terjalin secara tidak baik yang dapat merugikan pihak manapun.
“Ini semua menyangkut kepentingan masyarakat, mereka selalu mengharapkan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari koperasi tersebut dan pemerintah dalam hal ini akan terus memperjuangkan plasma tersebut untuk rakyat,” pungkasnya. (hen/sla)