PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Jalan sepanjang kurang lebih 500 meter yang menghubungkan Desa Sungai Pakit dan Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengalami kerusakan parah.
Kondisi ini disebabkan oleh struktur tanah yang labil, saluran drainase yang tersumbat, serta curah hujan tinggi pada tahun lalu.
Kerusakan jalan ini cukup memprihatinkan, dengan banyak lubang berkedalaman 20 hingga 40 cm yang membuat kendaraan dengan suspensi rendah sering terperosok.
Jalan ini memiliki peran penting sebagai jalur penghubung antar desa, kecamatan, bahkan antar kabupaten, sehingga kondisinya yang rusak sangat menghambat mobilitas warga.
Melihat kondisi ini, PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) turun tangan untuk membantu perbaikan. Bersama pemerintah desa, kecamatan, serta didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, perusahaan ini mengerahkan alat berat untuk menimbun jalan serta memperbaiki sistem drainase agar aliran air tidak tersumbat dan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
General Manager PT BJAP, Charles Sipayung, menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung fasilitas umum yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami selalu berkomitmen untuk membantu pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama warga,” ujarnya pada Senin (17/02).
Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang dilaksanakan selama dua hari. Melalui program ini, PT BJAP ingin memastikan bahwa keberadaan perusahaan memberikan dampak positif, terutama bagi warga sekitar yang menggunakan jalan tersebut dalam aktivitas sehari-hari.
Warga setempat, Hilmi, menyambut baik perbaikan jalan ini. “Sebelumnya sangat sulit dilalui, apalagi saat hujan. Lubang-lubangnya tidak terlihat dan sering menyebabkan pengendara, terutama sepeda motor, terjatuh,” ujarnya.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan aktivitas warga, baik dalam urusan pemerintahan, ekonomi, maupun pendidikan, dapat kembali berjalan lancar tanpa hambatan. (sam)