PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Kota Palangka Raya menggencarkan pengendalian inflasi dengan menggelar operasi pasar murah bahan kebutuhan pokok dan tabung gas elpiji 3 kilogram. Program itu disambut antusias warga yang langsung menyerbu lokasi kegiatan. Ratusan paket bahan pokok dan elpiji subsidi langsung ludes dalam sehari.
Kegiatan tersebut menyasar Kelurahan Pahandut dan Palangka, Rabu (23/11). Di Kelurahan Pahandut, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPUKMKP) Kota Palangka Raya menyediakan masing-masing 200 paket bahan pokok dan elpiji subsidi, sementara di Kelurahan Palangka seribu paket.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan, melalui operasi pasar murah, diharapkan laju inflasi di Palangka Raya bisa dikendalikan. Untuk paket bahan pokok dijual dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Artinya, setiap paket, pemerintah memberikan subsidi senilai Rp42.000. Untuk gas elpiji 3 kilogram dijual Rp22 ribu per tabung.
Dia melanjutkan, setiap paket bahan pangan murah terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula, dan dua liter minyak goreng. Masing-masing orang dibatasi hanya bisa membeli satu paket.
Pria yang akrab disapa Ado ini menuturkan, operasi pasar tersebut akan berlangsung sampai Desember 2022 dengan menyasar sejumlah kelurahan dan kecamatan di Kota Palangka Raya.
”Selain untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar ini juga sebagai upaya pemerintah menstabilkan harga pangan pada momen Natal dan tahun baru,” ucapnya.
Ado melanjutkan, sampai akhir tahun nanti, pihaknya menyiapkan 30.000 paket bahan pokok murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Penyalurannya dilakukan melalui program pasar murah yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran.
”Ini bentuk komitmen pemerintah menekan inflasi. Sekaligus komitmen Pak Wali Kota menyikapi kondisi yang ada. Kami mengucapkan terima kasih kepada distributor dan agen gas elpiji, sehingga stok kebutuhan untuk melaksanakan operasi pasar selalu tercukupi,” ujarnya.
