SAMPIT, radarsampit.com – Kabar gembira untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor telah menyetujui untuk pencairan anggaan sebesar Rp 133 miliar untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), Alokasi Dana Desa (ADD), hingga insentif tenaga kesehatan (nakes).
Dikatakan, dirinya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman beserta tim anggaran untuk bisa segera mencairkan anggaran tersebut. “Sudah saya setujui, jadi total dana yang kita siapkan Rp 133 miliar. Saya instruksikan tanggal 2 di input ke bank,” ujarnya.
Disamping itu Halikinnor menegaskan, apabila terjadi keterlambatan pencarian bukan lagi dari pemerintah daerah. Ia berharap tidak ada lagi yang meributkan anggaran tersebut, karena pihaknya telah berupaya secepatnya melakukan pencarian.
“Jadi kalau terlambat itu di bank-nya, jangan lagi salahkan bupati, lalu ribut di media sosial,” tegasnya.
Halikinnor membeberkan, pencairan anggaran kurang lebih sebesar Rp 133 miliar tersebut untuk pembayaran THR tenaga kontrak (tekon) sebesar Rp 3,4 miliar, THR ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih dari Rp 30 miliar, TPP bulan Februari Rp 16,2 miliar, TPP THR ASN Rp 16,2 miliar, ADD bulan Februari Rp 9,3 miliar, insentif tenaga kesehatan Rp 5,9 miliar.
Kemudian lanjutnya, gaji tekon bulan Maret Rp 6,8 miliar. CPNS, PNS dan PPPK pada awal bulan April mendatang juga akan menerima gaji dengan total anggaran Rp 30 miliar. Pemerintah daerah juga menyiapkan perkiraan belanja lain-lain sebesar Rp 5 miliar.
“Alhamdulillah saya bersama ibu Irawati, pasangan Harati bisa menyelesaikan hutang kita, mudah-mudahan ke depan untuk tahun 2024-2025 APBD kita sudah berjalan normal, sehingga tidak ada lagi yang terlambat dan ribet-ribut terutama masalah TPP,” pungkas Halikinnor.
Untuk diketahui, khusus untuk ASN,ada sebanyak 6.319 ASN di lingkungan Pemkab Kotim akan menerima THR Idulfitri. Jumlah tersebut terdiri dari PNS sebanyak 5.093 orang, dan pegawai PPPK sebanyak 1.226 orang. Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk THR mereka sebesar Rp 30.887.139.818. (yn/gus)
