Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok Di Pangkalan Bun Aman

stok bahan pokok mencukupi
BAHAN POKOK: Pasar Sungai Bulin Pangkalan Bun sebagai salah satu penyedia bahan pokok masyarakat Pangkalan Bun. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar pastikan stok pangan hingga Nataru tercukupi. (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), stok bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dipastikan aman oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Pasar.

Ketersediaan stok bahan pokok dipastikan aman hingga Januari 2022, adapun stok bahan pokok di distributor Pangkalan Bun yang tercatat dari 6 Distributor jumlah beras sebanyak 503,76 ton, tepung terigu 143,36 ton, gula pasir 285,23 ton dan minyak goreng 607,69 ton.

“Stok bahan pangan pokok (Bapok) aman terkendali menjelang Nataru. Stok bahan pokok dipastikan aman sampai akhir Bulan Januari 2022,” ungkap Kepala Disperindagkop UKM dan Pasar, Alfan Khusnaeni, Senin (13/12).

Ia berharap agar masyarakat di Kabupaten Kobar tidak perlu panik terhadap kosongnya bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan tidak perlu melakukan aksi borong.

Meskipun demikian ia mengakui ada beberapa komoditas dipasaran yang mengalami kenaikan, seperti harga minyak goreng yang terus mengalami kenaikan mulai Rp21 ribu sampai Rp23 ribu perliternya.

Ia menengarai kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai, yang harganya meroket hingga mencapai Rp50 ribu sampai Rp100 ribu perkilogramnya. Kenaikan harga cabai tersebut disebabkan kurangnya pasokan dari Pulau Jawa.

Baca Juga :  Pemotor Tewas Diseruduk Truk Boks

Menyikapi hal itu ada beberapa upaya akan dilakukan Pemkab Kobar melalui Disperindagkop untuk menjaga kestabilan harga barang pokok di Natal dan Tahun Baru. Salah satunya melalui pasar murah yang akan digelar di dua Kecamatan, yakni di Kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Utara.

“Untuk pemantauan harga barang pokok akan dilakukan setiap hari. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menjaga kestabilan harga barang pokok di pasar,” pungkasnya. (tyo/sla)

 



Pos terkait