PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Proyek peningkatan jalan di pintu masuk jembatan Sungai Arut baik dari arah Pangkalan Bun maupun dari Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
Mirisnya, truk dari dua arah tersebut tidak sabaran dan saling berebut melintas, padahal saat pengerjaan jalan dilakukan akses dibuka tutup.
Akibatnya, dua truk saling bertemu di tengah badan jembatan, sehingga keduanya tertahan di tengah. Bila salah satunya ingin mundur pun sulit karena kendaraan lain mengekor di belakang dua truk fuso itu.
Untuk diketahui, jembatan tipe c yang melintasi Sungai Arut itu tidak memungkinkan untuk dilewati dua truk fuso dari arah berlawanan. Kejadian ini bukan hanya terjadi ketika ada proyek peningkatan jalan tetapi saat normal kedua truk bongsor itu sering menjadi biang kerok kemacetan.
Selain itu, kurangnya koordinasi pengatur lalulintas turut andil memperparah kemacetan, mengingat jauhnya antar ujung jembatan mengakibatkan pengatur buka tutup jalan kesulitan berkomunikasi. Mereka hanya mengandalkan alat penerangan (senter) sebagai kode.
“Harusnya mereka yang ngatur jalan dibekali dengan alat komunikasi, sehingga tidak semrawut seperti ini, ngeri melihat truk fuso sarat muatan lewat di jalan yang sempit dan bergelombang,” keluh salah seorang pemotor yang melintas, Rahmat.
Ia berharap, pekerjaan peningkatan jalan dapat segera diselesaikan, sehingga warga tidak terjebak macet ketika ingin beraktifitas.
“Untuk truk-truk yang sabar melintas, jangankan truk, saat ini dua mobil kecil berselisihan sudah tidak bisa lagi, karena jalan hanya berfungsi satu jalur, jadi dibutuhkan kesadaran dan kesabaran pengguna jalan,” harapnya.
Sementara itu, warga sekitar jembatan Anto mengakui para pengatur jalan baik dari masyarakat setempat maupun dari pekerja proyek sangat kesulitan mengatur kendaraan dari dua arah tersebut, selain jaraknya jauh, sopir-sopir kerap tidak mengindahkan aba-aba pengatur jalan.
Menurutnya saat ini proyek peningkatan jalan dengan cor beton sudah selesai di satu sisi, dan sementara ini berhenti sembari menunggu cor kering dan dapat dilewati kendaraan, praktis jalan yang berfungsi hanya satu sisi.