PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani menekankan, pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan setempat, akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi sejak dini di kalangan pelajar terkait bahaya narkoba.
Hal itu dalam rangka turut memerangi penggunaan narkoba, khususnya pada generasi muda di Palangka raya.
Penekanan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota saat menghadiri upacara Senin, bersama peserta didik yang juga diikuti pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya di halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Palangka Raya, Senin (16/1).
Pada kesempatan itu Jayani juga mengajak seluruh warga Kota Palangka, khususnya pada orang tua, agar menjaga dan mengontrol anak-anaknya. Jangan sampai anak-anaknya ikut terlibat atau dilibatkan dalam pengaruh narkoba dan obat terlarang.
“Saya ingatkan hal itu. Kita menjaga agar masa depan mereka tidak rusak hanya karena narkoba. Masa depan mereka juga adalah masa depan bangsa ini,’’ tegasnya.
Selain itu Jayani juga meminta semua kepala sekolah mulai jenjang TK, SD dan SMP serta guru untuk mengingatkan muridnya, agar menjauhi penggunaan narkotika dan obat terlarang.
“Sekolah-sekolah perlu melakukan tindakan untuk mencegah siswa coba-coba memakai narkoba.Maka itu apresiasi bagi program BNN yang mengedukasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Jayani menguraikan, menangani kasus narkoba diperlukan kebersamaan. Sebab, orang yang telah kecanduan narkoba sulit dipulihkan. Karena itu, tanpa ada pengawasan orang tua, maka para murid ini akan lengah, sehingga berani mencoba hal-hal yang tidak benar.
‘’Para murid agar menghindari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan pendidikannya. Jauhi hal-hal yang bisa merugikan fisik dan psikologisnya, sehingga bisa meraih apa yang diangan-angankan sesuai dengan cita-cita,’’ pesannya.
Ia kembali mengingatkan, kalau sudah kena narkoba, seluruh harapan dan cita-cita akan hilang. Selain itu ingin jadi orang baik sulit, dan ingin jadi orang berhasil pun sulit.” Justru yang pasti menunggu kita kalau kita menggunakan Narkoba adalah satu, kita dalam keadaan sakit dan yang kedua kita berurusan dengan hukum. Jangan sampai terjadi hal tersebut,”tegasnya.