Karyawan Melompat Selamatkan Diri saat Ruko Tiga Lantai Terbakar

kebakaran
KEBAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran berjibaku memadamkan api yang melahap ruko berlantai tiga di Jalan MT Haryono Barat, Sampit, Rabu (8/5/2024) dini hari. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah rumah toko (ruko) berlantai tiga yang menjual kebutuhan bangunan terbakar di Jalan MT Haryono Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Rabu (8/5/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.

Sejumlah karyawan termasuk pemilik toko yang tinggal di dalam bangunan tersebut langsung panik hingga berhamburan ke luar. Informasinya, api pertamakali terlihat dari lantai satu ruko tersebut.

Bacaan Lainnya

”Yang pertamakali melihat api, adalah karyawan toko itu sendiri,” kata Arif Rahman selaku Ketua RT 42.

Pekatnya asap yang berada di dalam toko tersebut sempat membuat petugas kewalahan memadamkan api. Pasalnya, selain bahan bangunan, oli serta tiner yang ada di dalam ruko ikut terbakar.

”Itu merupakan toko bangunan lantai tiga. Punyaknya Koh Edy. Sampai pagi ini, petugas masih melakukan pendinginan. Karena di dalamnya banyak bahan yang mudah terbakar,” jelasnya.

Baca Juga :  Gapki Minta Pabrik Kelapa Sawit di Kalteng Tidak Beli Sawit Hasil Tindak Kriminal

Diketahui, api pertamakali muncul dari lantai satu, tepatnya di meja kasir Koh Edy. Salah satu karyawan yang melihat, langsung panik dan berusaha membangunkan seluruh penghuni didalamnya.

Namun, karena saat itu api cepat membesar hingga merambat ke lantai dua, membuat sebagian karyawati yang ada di ruko harus menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai tiga.

”Jadi, di dalam ruko tersebut telah dihuni oleh Koh Edy beserta karyawannya. Karena sudah terjebak api, karyawati Koh Edy yang tidur di lantai tiga langsung melompat keluar,” bebernya.

Sampai saat ini, petugas pemadam masih berupaya melakukan pemadaman. Adapun kerugian yang ditafsir akibat kebakaran tersebut mencapai miliaran rupiah.

”Kebakaran terjadi sejak pukul 01.00 WIB. Saat itu ada beberapa kali terdengar ledakan berulang kali dari dalam toko. Diduga ledakan itu berasal dari minyak serta tiner yang ada di dalam ruko tersebut,” pungkasnya. (sir/sla)



Pos terkait