Kasus Covid-19 Melandai, Vaksinasi Digencarkan

Kasus Covid-19 Melandai
KEJAR TARGET : Pemberian vaksin Moderna di salah satu Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur, beberapa waktu lalu.(dok.radarsampit)

PALANGKA RAYA – Kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memperlihatkan penurunan secara perlahan. Angka konfirmasi positif dan angka kematian per hari terlihat jauh menurun dibandingkan beberapa minggu sebelumnya. Hal tersebut dibarengi dengan semakin meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng Erlin Hardi menyebutkan, penurunan kasus yang terjadi sejak beberapa hari belakangan turut menurunkan zona di provinsi ini. Tidak ada lagi zona merah, sebab saat ini kabupaten dan kota sudah berada pada zona kuning dan jingga.

“Zona kuning itu artinya risiko rendah dan jingga risiko sedang untuk penyebaran Covid-19. Penurunan kasus ini merupakan salah satu keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebelumnya,” katanya, Minggu (5/9)  kemarin.

Kendati saat ini kasus cenderung turun, namun protokol kesehatan dan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau dikenal dengan istilah 3T haru tetap digiatkan oleh pemerintah kabupaten dan kota.

“Ini (3T) sebagai langkah untuk mencari cepat sehingga untuk penanganannya juga bisa cepat. Dengan langkah penanganan yang cepat, maka penularan bisa diantisipasi dan tidak menyebabkan kasus yang banyak,” ucapnya.

Baca Juga :  Awas, Jalan Sekitar Luwuk Bunter Ini Rawan

Selain 3T, skema percepatan vaksinasi juga harus digiatkan kabupaten dan kota. Sesuai dengan instruksi Gubernur Sugianto Sabran, pelaksanaan vaksinasi ini tidak boleh terkendala karena pemerintah pusat sendiri sudah memastikan kelancaran distribusi vaksin untuk semua daerah.

Sejauh ini perlaksaan vaksinasi di Kalteng sudah berjalan dengan sangat baik, namun dengan melihat banyaknya target, maka pemerintah masih perlu digiatkan terus menerus sampai kekebalan komunitas di wilayah ini tercapai sepenuhnya.

“Kalau untuk protokol kesehatan, ya masyarakat diingatkan tidak sekedar patuh, melainkan sadar bahwa protokol ini sangatlah penting untuk melindungi diri dari Covid-19,” tandas Erlin. (sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *