Kawasan Food Estate Bakal Diaspal

Diguyur APBN Sebesar Rp 668 Miliar

Kawasan Food Estate
DITINGKATKAN: Jalan dari Simpang Tahai menuju Belanti Siam terus diperbaiki untuk menunjang food estate.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memastikan infrastruktur jalan di wilayah Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, akan ditingkatkan guna menunjang kegiatan food estate.

Saat ini pengerjaan jalan sepanjang 41 kilometer tersebut sudah mulai proses pengaspalan. Ruas jalan di kawasan pengembangan lumbung pangan nasional tersebut ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

“Pengaspalan jalan ini lebih kepada peningkatan konektivitas antarwilayah, karena memang ini diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien, sehingga diharapkan perekonomian meningkat,” kata Sugianto kemarin.

Sebagaimana tujuannya, food estate merupakan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Oleh sebab itu, kemantapan infrastruktur jalan memegang peran penting sebagai bagian penggerak pengembangan food estate.

“Tidak difokuskan di pertaniannya saja, tapi juga peningkatan infrastruktur jalan. Dengan infrastruktur jalan yang bagus, akan memberi kemudahan terhadap aktivitas food estate,” ucapnya.

Baca Juga :  Produksi Padi Meningkat, Kawasan Food Estate Pulpis Panen Raya

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng Hardi Siahaan menyebutkan, peningkatan jalan sepanjang 41 kilometer yang mencakup pengerasan dan pelebaran badan jalan tersebut ditangani dengan bantuan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp  668 miliar.

“Semua dananya memakai APBN murni, tahun anggaran 2020, 2021, dan 2022. Total anggaran untuk fisik saja sekitar Rp 668 miliar,” ucapnya.

Ketika pembangun selesai, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng akan menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, sehingga pemulihan ekonomi nasional untuk lumbung pangan nasional dapat terlaksana dengan baik.

“Tujuannya memang untuk menunjang food estate dan bagaimana perekonomian di daerah lancar dengan infrastruktur jalan yang bagus. Jadi dengan ada anggaran APBN, diharapkan ruas jalan ini segera terealisasi,” pungkasnya. (sho/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *