SAMARINDA, radarsampit.com – Tingginya harga kebutuhan pokok di pasar menjadi temuan yang paling banyak didapat capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Kamis (11/1/2024), fenomena itu juga menjadi keluhan pedagang dan pembeli di Pasar Induk Segiri, Samarinda.
Anies menyebut tingginya harga kebutuhan pokok itu menyasar sejumlah komoditas. Seperti beras, cabai, dan bawang merah. Kondisi serupa terjadi di sebagian besar pasar yang pernah ia kunjungi. ’’Kami temukan fenomena yang sama,’’ ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan memperbaiki tata niaga agar harga kebutuhan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat. Perbaikan itu menjadi salah satu program utama bersama Muhaimin Iskandar.
Selain mengunjungi pasar, Anies juga bersilaturahmi ke tokoh agama dan tokoh adat Samarinda. Anies sempat menceritakan pengalamannya datang pertama kali ke Tepian Mahakam pada 1994. Dia juga bercerita tentang program pelatihan anak-anak muda terkait ekonomi se-Kaltim di Tenggarong yang diinisiasinya.
Dalam pelatihan itu, Anies mendapati isu ketimpangan muncul dari peserta. ’’Mengapa kelompok ini bisa makmur, kenapa kelompok ini bisa lebih kaya, dan kenapa kami tidak bisa makmur,’’ imbuhnya. (tyo/c18/bay/jpg)