Kelotok Karam, Penumpang Selamat

kelotok tenggelam
TENGGELAM : Kelotok atau perahu bermesin tenggelam dan seluruh penumpang berhasil selamat. IST/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA- Insiden perahu bermesin tenggelam kembali terjadi di wilayah kota Palangka Raya. Kali ini di Sungai Sebangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Jumat (5/11).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Diduga peristiwa naas terjadi lantaran perahu kelebihan muatan penumpang.

Diketahui perahu mesin dengan tujuan LHAG Cimtrop (UPT laboratorium lahan gambut) berangkat dari pelabuhan belakang Halte Jalan Mangkuraya. Dengan berpenumpang enam orang termasuk motoris perahu.

Saat kejadian, kondisi ketinggian debit air di lokasi tidak terlalu dalam, sehingga seluruh penumpang dan motoris selamat.

Perahu itu ditumpangi oleh Joko, Yen Saputradari,Horas Butar dan Suharno dari Manggala Agni Kalteng serta Kurniawan Eko dari Universitas Kiyoto. Kini seluruh korban dalam kondisi sehat dan sudah kembali bertugas.

Diketahui, rombongan tersebut mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Center Of International Forestry Study (CIFOR) bekerja sama dengan UPR dan Universitas Kiyoto. Yakni bertujuan diskusi tentang upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada lahan gambut rawan kebakaran di kawasan sungai Kahayan dan Sebangau.

Baca Juga :  Honorer Tewas Usai Tersenggol Truk

Kapolsek Sabangau IPDA Anastasia Helena Rompas melalui Kanit Reskrim Ipda Debiantho menyampaikan, seluruh penumpang selamat dan sudah dievakuasi. Tidak ada cedera dan saat kejadian debit air tidak dalam.

“Iya, benar ada kejadian itu. Semua selamat dan tidak ada korban jiwa.Kejadian itu setelah kurang lebih 5 menit perjalanan dengan jarak kurang lebih satu kilometre. Air masuk kedalam  sehingga perahu yang ditumpangi langsung tenggelam.Diduga kelebihan muatan,” ujarnya.

Lanjut dia, usai tenggelam para penumpang  menyelamatkan diri berenang ke arah pohon yang berada di pinggir sungai. Tak lama kemudian, kapal lain dengan ukuran besar yang lewat langsung melakukan evakuasi kepada motoris dan penumpang untuk dibawa kembali ke pelabuhan.

“Perahu mesin diduga diakibatkan over kapasitas penumpang.Perahu itu berpenumpang 6 orang termasuk motoris perahu.harusnya bisa dimuat hanya tiga sampai empat. Namun apapun itu semua selamat dan semoga tidak terulang kembali,” ujarnya,



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *