Kemenag akan Investigasi Kekerasan Seksual Lembaga Pendidikan Agama

Kemenag akan Investigasi Kekerasan Seksual Lembaga Pendidikan Agama
Kantor Kemenag Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat akan melakukan investigasi terkait kasus kejahatan seksual yang terjadi di tempat pendidikan keagamaan hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia akibat trauma berat.

Apalagi setelah diketahui tempat pendidikan agama di Kecamatan Arut Selatan tersebut ternyata belum terdaftar di Kantor Kemenag setempat.

Untuk itu Kemenag Kobar menginisiasi agar dilakukan investigasi menyeluruh terhadap setiap lembaga pendidikan madrasah maupun pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kotawaringin Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat, Mulyono menegaskan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus pemerkosaan di salah satu lembaga pendidikan keagamaan tersebut.

“Kita khawatir kasus yang terjadi ini merupakan fenomena gunung es, untuk itu kita turunkan tim melakukan investigasi baik di pondok pesantren maupun lembaga pendidikan madrasah,” tegasnya.

Menurutnya investigasi yang dilakukan sebagi langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang dan jika terjadi kembali kasus serupa maka mitigasi akan dilakukan dengan segera.

Ia menyebut kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum guru bantu di lembaga pendidikan keagamaan menjadi persoalan bersama, sehingga dalam mengatasinya dibutuhkan sinergi oleh seluruh komponen.

Baca Juga :  Gawat!!! Genangan di Arut Utara Kembali Naik

“Ini menjadi masalah bersama dan harus kita atasi bersama pula, apapun bentuknya baik kekerasan seksual, pelecehan seksual dan semua tindakan asusila bila perlu kita sikat saja,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, santriwati di salah satu ponpes yang terletak di Kobar itu menjadi korban pemerkosaan oleh guru dan santri dari ponpes tersebut. Pemerkosaan tersebut berujung pada meninggalnya korban dan insiden asusila itu telah ditangani oleh Polres Kotawaringin Barat. (tyo/sla)

 



Pos terkait