Kesbangpol Kotim Tolak Jalur Titipan Loloskan Calon Paskibraka

paskibraka
SELEKSI:  Ratusan calon paskibraka mengikuti tes wawasan kebangsaan dan inteligensi di Gedung Serba Guna Sampit, Jumat (1/3/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Ketatnya seleksi calon paskibraka di Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat sejumlah peserta berusaha mengambil jalur pintas agar bisa lolos. Namun, hal tersebut langsung ditolak Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim Sanggul Lumban Gaol.

Sanggul menuturkan, sejak masa pendaftaran paskibraka dibuka hingga tahap seleksi berlangsung, dia menerima puluhan pesan WhatsApp dari orang tua peserta yang menginginkan anaknya lolos menjadi calon paskibraka.

Bacaan Lainnya

”Ada puluhan pesan yang masuk di WhatsApp saya. Saya tegas menjawab, tidak bisa membantu meloloskan. Saya tidak akan menerima titipan siapa pun. Semua prosesnya, mulai dari pendaftaran sampai tes seleksi ini dilakukan secara online, diawasi, dan dilakukan transparan. Jadi, tidak ada yang lulus lewat jalur orang dalam,” tegasnya, Jumat (1/3/2024).

Sementara itu, sebanyak 169 calon paskibraka dinyatakan lolos seleksi tes pancasila dan wawasan kebangsaan di Gedung Serba Guna Sampit.

Baca Juga :  Dikira Bau Sampah, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Parit

”Dari 273 orang yang mengikuti tes wawasan kebangsaan, ada 169 yang lulus. Mereka yang lulus akan lanjut mengikuti tahapan seleksi tes inteligensi umum secara online,” kata Sanggul.

Sanggul mengaku bangga, dari 169 calon paskibraka yang lulus tes wawasan kebangsaan, ada lima orang yang mendapatkan poin 100. ”Lima orang yang mendapatkan poin seratus ini saya kasih surprise (uang tunai).

Mereka berhasil membuktikan bisa melewati tes wawasan kebangsaan dengan sangat baik. Bagi yang belum lulus jangan berkecil hati, bisa mengikuti banyak pilihan kegiatan lainnya yang positif,” ujarnya.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kotim Naning Sugiharti mengatakan, calon paskibraka akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu kesehatan dan parade pada 4 Maret 2024 dan peraturan baris-berbaris (PBB) pada 5 Maret 2024 di Gedung Serba Guna Sampit.

”Kami usahakan seluruh tes seleksi ini selesai sebelum memasuki bulan puasa. Setelah seleksi TWK dan TIU, mereka yang lulus seleksi akan mengikuti tes kesehatan yang akan langsung diperiksa oleh tenaga kesehatan yang bertugas pada 4 Maret dan besoknya dilanjutkan seleksi PBB,” kata Naning Sugiharti.



Pos terkait