Keseruan Lomba Mancing di Sungai Arut Pangkalan Bun

Berdandan Unik, Harapkan Doorprize Menarik

lomba mancing
LOMBA: Beberapa peserta yang memilih spot di depan panggung utama berpenampilan lucu saat memancing ikan dalam lomba mancing HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kelurahan Raja Seberang, Sabtu (26/8/2023). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

Hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI diperingati dengan berbagai cara. Warga bantaran Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang, merayakannya dengan lomba memancing yang bikin penontonnya terbahak-bahak.

 

Bacaan Lainnya

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun | radarsampit.com 

Sejak dua pekan terakhir, permukiman di bantaran Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang, tidak seperti biasanya. Saban sore, warga berbondong-bondong menuju tepi Sungai Arut untuk menyaksikan berbagai perlombaan khas 17-an, tepatnya di depan balai pertemuan lama kelurahan setempat.

Anak-anak, orang tua, dan remaja  turut larut dalam kegembiraan Agustusan yang digelar setiap tahun oleh Karang Taruna Gawe Gora Sida Seborang. Memasuki pekan kedua perayaan Agustusan, ada lomba yang tidak biasa. Ibu-ibu dan bapak-bapak berdandan unik, dengan aksesoris kemerdekaan dibalut busana khas nelayan. Mereka menenteng pancing menuju titik lomba yang ditentukan panitia.

Lomba memancing ini menyita perhatian masyarakat. Bukan lantaran aktivitas memancingnya, tetapi dandanan peserta yang membuat pengunjung terbahak-bahak.

Baca Juga :  Pj Bupati Kotawaringin Barat Resmikan Pengoperasian Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

Pupur dingin yang membaluri seluruh wajah, memakai kaca mata hitam, dan topi caping lebar yang ditempel kertas minyak warna merah putih, kain sarung dan kebaya menjadikan mereka nampak lucu.

Ketika salah satu peserta berhasil menaikan ikan, tingkah lucu ibu-ibu mewarnai keberhasilannya dengan berjoget kecil diikuti suara tertawa riuh penonton dari atas Jembatan Mak Jambek. Namun spot mancing yang terpisah-pisah membuat fokus pengunjung tidak bisa terarah di satu titik.

“Ini demi memeriahkan kampung, kita dandan habis-habisan, apalagi hadiahnya menarik, siapa tahu beruntung,” kata salah satu peserta lomba mancing, Nurita.

Menurutnya, memancing adalah kebiasaan turun temurun warga bantaran, namun yang membuat menarik adalah dandanan para pesertanya, karena selain hasil tangkapan ikan yang dinilai berdasarkan berat dan jenisnya juga dinilai penampilan teruniknya.

Ketua Karang Taruna Gawe Gora Sida Seborang Wahyu menyampaikan berbagai lomba yang digelar merupakan agenda tahunan karang taruna, lomba yang digelar beberapa hari terakhir akan ditutup dengan jalan santai dengan hadiah menarik, seperti kulkas, mesin cuci, kipas angin dan hadiah menarik lainnya.



Pos terkait