Pendiri Microsoft Bill Gates memperkirakan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor, terutama kedokteran dan pendidikan, dalam satu dekade ke depan.
==========================
Gates menyoroti bahwa saat ini keahlian dalam bidang-bidang tertentu masih bergantung pada individu-individu terbaik di sektor masing-masing.
”Kita masih sangat mengandalkan dokter hebat atau guru hebat,” ujar Gates, seperti dikutip dari CNBC.
”Namun, dalam sepuluh tahun ke depan, nasihat medis yang luar biasa dan bimbingan belajar yang berkualitas tinggi akan tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh siapa saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gates menggambarkan era ini sebagai kecerdasan gratis lantaran AI terintegrasi secara luas dalam kehidupan sehari-hari dan mengubah berbagai aspek masyarakat.
Dia menegaskan bahwa perkembangan ini akan berdampak besar dan terjadi dalam waktu singkat.
”Kemajuan ini sangat mendalam, bahkan sedikit menakutkan karena kecepatan inovasinya begitu pesat dan tidak ada batas atas sejauh mana AI dapat berkembang,” tuturnya.
Meski AI diproyeksikan dapat menggantikan sejumlah pekerjaan, Gates tetap optimistis terhadap dampak positifnya bagi umat manusia.
Menurutnya, teknologi ini dapat mendorong terobosan dalam bidang kesehatan, memerangi perubahan iklim, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas
Namun, Gates mengakui bahwa ada pekerjaan tertentu yang kemungkinan besar akan tetap dilakukan oleh manusia.
”Tapi, dalam hal produksi, transportasi, dan pertanian, seiring waktu teknologi akan semakin menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sektor tersebut,” jelasnya.
Meski demikian, perkembangan pesat AI tidak lepas dari berbagai tantangan, termasuk potensi kesalahan dan penyebaran informasi yang keliru. Gates memahami bahwa banyak pihak memiliki kekhawatiran terhadap teknologi ini.
”Kekhawatiran ini dapat dimengerti dan valid. Namun, jika saya memulai bisnis baru saat ini, saya pasti akan memilih untuk membangun startup berbasis AI. Ini adalah peluang besar bagi siapa pun yang ingin masuk ke industri teknologi,” jelasnya lagi.