Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, hasil pencurian buah kelapa sawit itu selain digunakan untuk membiayai aksi klaim lahan juga digunakan untuk membeli narkotika dan digunakan di pondok yang didirikan oleh para tersangka.
Turut diamankan bersama para tersangka barang bukti 10 unit mobil pikap bermuatan kelapa sawit, 10 buah tojok, dan dua buah kapak. “Para tersangka disangkakan Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUH Pidana dengan ancaman pidana selama 7 tahun penjara,” pungkasnya. (tyo/sla)