Kobar Perlu Komunitas Peduli ODGJ untuk Bantu Penanganan

odgj pangkalan bun
MERESAHKAN: Anggota Polres Kobar saat mencoba mengamankan orang diduga ODGJ setelah mendapat laporan dari masyarakat, Sabtu (20/1/2024). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) perlu penanganan serius. Pasalnya, semakin hari terus bermunculan ODGJ di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Menyikapi kondisi ini, Komisi A DPRD Kotawaringin Barat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial Kota Palangka Raya dalam rangka menggali bagaimana penanganan ODGJ di Kota Cantik tersebut.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi A DPRD Kobar Mina Irawati menjelaskan,  kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya telah berhasil dalam penanganan ODGJ dengan melibatkan komunitas. Kobar perlu belajar ke Palangka Raya, karena keberadaan ODGJ di Kobar semakin meresahkan  masyarakat.

“Kami menggali dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya dalam penanganan ODGJ, dan banyak hal yang kami dapat. Salah satunya di Kota Palangka Raya ini ada komunitas yang membantu dalam penanganan ODGJ ini, karena bagaimana pun ODGJ ini perlu mendapatkan perhatian dari kita semua, terutama keluarga agar mereka bisa sembuh kembali,” kata Mina Irawati.

Baca Juga :  Nyaris Dipatuk King Kobra Saat Bersihkan Kandang Ayam

Menurutnya, keberadaan ODGJ di Pangkalan Bun dan sekitarnya semakin meresahkan dan butuh perhatian khusus. Sebagian besar ODGJ sulit diajak komunikasi, sehingga sulit mengetahui identitasnya.

Penelusuran identitas ini penting untuk menggali penyebab mengalami ODGJ, setelah itu baru proses pengobatan dan pendampingan hingga sembuh.

Selain penelusuran identitas, penderita ODGJ juga pun harus mendapatkan perawatan, pengobatan, penyembuhan dan berkumpul kembali bersama keluarga, namun demikian tetap dalam pantauan oleh tim yang menangani kasus tersebut.

“Itu semua perlu adanya kerjasama dari beberapa lembaga terkait serta masyarakat agar masalah tentang keberadaan ODGJ ini bisa diatasi dengan  baik. Kami mendukung apabila di Kobar dibentuk  organisasi sosial kemasyarakatan yang mau menangani khusus ODGJ,” ujar Mina Irawati.

Menurutnya, organisasi sosial itu nantinya bekerja secara sukarelawan dan tergabung dalam komunitas peduli ODGJ yang melibatkan lembaga instansi terkait misalnya dinas sosial, damkar, satpol PP dan puskesmas, dan yang tentunya punya peran secara langsung dalam  mengatasi  masalah tersebut.



Pos terkait