Kotim Peringati Hari Ibu, Jangan Lupakan Perjuangan Perempuan!

peringatan hari ibu
HARI IBU: Peringatan Hari Ibu ke-94 di Kotim ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kotim Halikinnor, Kamis (15/12). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Hari ibu yang biasanya diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada pejuang perempuan Indonesia dari masa ke masa. Perempuan Indonesia masa kini diharapkan tak melupakan makna perjuangan perempuan tersebut di masa lalu.

”Melalui peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 ini, saya berharap perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini, khususnya di Kotim, dalam segala aktivitasnya tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati.

Bacaan Lainnya

Irawati yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kotim berharap perempuan masa kini bisa memberi warna dengan peran dan karya nyata bagi Bumi Habaring Hurung dan Indonesia.

”Mendorong peningkatan kemampuan kewirausahaan perempuan serta mendorong peningkatan kemampuan perempuan dalam pemanfaatan teknologi, serta mendukung peningkatan usahanya,” katanya.

Baca Juga :  Kotim Siapkan Festival Bubur Asyura untuk Catatkan Rekor MURI

Dia menambahkan, perempuan harus dapat mengambil bagian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perempuan, terlebih sebagai ibu, juga dituntut lebih peka dan peduli terhadap setiap detik perkembangan jaman, sehingga bisa memberikan solusi dan kontribusi terbaik dalam pembangunan.

Puncak peringatan Hari Ibu ke-94 di Kotim dihadiri Bupati Kotim Halikinnor, didampingi istri Khairiah Halikinnor, Sekda Kotim Fajrurrahman, bersama istri Sepnita Fajrurrahman, serta sejumlah organisasi wanita di Kotim beserta tamu undangan lainnnya. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Sampit, Kamis (15/12), dengan mengangkat tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju.

”Peringatan Hari Ibu ke-94 merupakan waktu yang tepat untuk menggalang aksi bersama mendorong kemandirian perempuan di Kotim. Tidak hanya kemandirian ekonomi, namun kemandirian di bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, politik, dan hukum,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Melalui peringatan Hari Ibu, dia mengharapkan seluruh pemangku kepentingan di Kotim, termasuk organisasi wanita turut mendukung pelaksanaan lima arahan Presiden Republik Indonesia kepada kementerian pemberdayaan perempuan perlindungan anak, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berprespektif gender, peningkatan peran ibu atau keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerjaan anak, dan pencegahan perkawinan anak.



Pos terkait