Nasib malang dialami nenek renta, Samsiah (78), warga Jalan Cemara, Palangka Raya. Harta bendanya diembat orang tidak dikenal setelah menjadi korban hipnotis atau gendam. Tiga cincin dan satu gelang emas bernilai puluhan juta rupiah dibawa pelaku.
====== | radarsampit.com
Pagi kemarin (4/1/2024), dua perempuan bermotor matik tiba-tiba datang ke kediaman Samsiah. Keduanya berpura-pura ingin membeli jamur. Pelaku lalu mengajak korban masuk rumah. Ketika itulah diduga pelaku melancarkan aksinya pada nenek tersebut. Korban diminta melepas cincin sekitar 20 gram dan gelang 30 gram.
Setelah mendapatkan cincin dan gelang emas itu, kedua pelaku langsung kabur. Setelah pelaku kabur, korban baru sadar cincin dan gelangnya hilang. Korban lalu melapor ke keluarga dan ditindaklanjuti dengan laporan kepolisian.
Korban mengaku tidak mengenal dua perempuan tersebut. Saat kejadian dirinya saat itu sedang membersihkan rumput di selokan samping rumah seorang diri. ”Saya saat itu sedang membersihkan selokan. Tidak sadar kejadiannya cepat. Dua orang itu perempuan menggunakan baju berwarna putih,” ujarnya kepada petugas.
Samsiah menuturkan, saat itu kedua pelaku membeli jamur. Tak lama ia membersihkan jamur tersebut. Setelah itu, tanpa sadar melepas cincin dan gelang emasnya. Keduanya pelaku lalu pergi dan berjanji akan datang kembali. Dia pun sadar harta bendanya sudah hilang. ”Tanpa sadar, semuanya habis diambil orang tersebut,” katanya.
Kasat Sabhara Polresta Palangka Raya AKP Gatot Sisworo mengatakan, personelnya telah mendatangi lokasi. ”Piket patmor telah memberikan pesan kamtibmas kepada warga sekitar untuk tidak menggunakan perhiasan emas yang berlebihan supaya terhindar sebagai calon korban kejahatan. Untuk proses lanjutan di Sat Reskrim,” katanya. (***/ign)