Legislator Bingung dengan Proyek di DPRD Kotim

Duga Perencanaan Tidak Matang

dprd kotim
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Gencarnya pembangunan di lingkup DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ternyata juga membuat bingung legislator. Bahkan, wakil rakyat tersebut banyak yang tidak mengetahui fungsi berbagai proyek itu, seperti halnya ruang khusus merokok yang menelan dana hampir Rp200 juta.

Ketua Komisi I Rimbun tak membantah perencanaan pembangunan itu patut diduga tidak matang. Sebab, jika ruang merokok dibangun, belum ada skenario ruangan itu memang betul difungsikan atau hanya sekadar ruang kosong.

Bacaan Lainnya

”Dengan adanya smoking room itu, perokok mereka harus merokok di tempat tersebut. Jangan sampai ada yang di luar smoking room,” kata Rimbun, Rabu (1/11/2023).

Rimbun menuturkan, jika tidak digunakan maksimal,  apabila tidak ada yang merokok di ruangan tersebut, diperkirakan tidak bermanfaat  sama sekali nantinya. Justru sebaliknya, ruangan itu tidak jelas peruntukannya. ”Kita lihat nanti setelah selesai. Jika masih ada yang merokok di luar, benar apa yang disoroti media, karena proyek itu tidak ada gunanya,” katanya.

Baca Juga :  Lanjut atau Pecah Kongsi? Harati Jilid II Masih Misteri

Pembangunan ruangan itu bukan proyek kecil. Nilai anggaran yang dikucurkan sangat besar, sekitar Rp189 juta, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Proyek itu dimulai 15 September dan ditargetkan selesai 15 Desember 2023.

Selain itu, ada pula proyek rehab ruang lobi DPRD Kotim dengan nilai Rp189,7 juta, pembangunan taman dan tempat berfoto senilai Rp190 juta. (ang/ign)



Pos terkait