SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta perusahaan perkebunan membantu usaha produktif masyarakat sebagai opsi lain dari pemberian plasma 20 persen. Hal ini mengacu kelompok usaha ayam petelur Jemaras Sejahtera, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga yang sudah mulai berjalan.
Halikinnor menuturkan, tanah untuk membangun kebun plasma sudah sulit, sehingga keberadaan usaha produktif dinilai tepat dilakukan dengan pengelolaan secara profesional.
”Ini usaha bagus dan kami dorong, karena plasma lahan tidak ada lagi. Ekonomi produktif jika dikelola secara profesional dan kerja samanya dengan perusahaan, akan mudah pemasarannya,” ucapnya.
Menurut Halikinnor, selain dikelola secara profesional, agar tidak menjadi usaha yang gagal, manajemen pengelolaannya harus benar-benar terkelola dengan baik. Dengan demikian, daerah lain yang tidak ada plasma, bisa mengelola usaha demikian, baik ayam petelur atau ayam potong.
Kebutuhan ikan, telur, hingga ayam di perusahaan sangat banyak, sehingga pangsa pasarnya diyakini tidak akan sulit. Saat ini, usaha ayam petelur tersebut sudah produksi dengan jumlah ayam sebanyak 1.007 ekor yang dikelola 25 orang secara profesional.
Kepala Desa Jemaras Suheru berharap bantuan tersebut tidak hanya kepada warga Desa Jemaras, namun juga desa lain di Kecamatan Cempaga dan Kotabesi.
Camat Cempaga Ady Candra MD Atuk mendorong agar ada bantuan usaha produktif semacam itu kepada warga setempat. Kehadiran Bupati Kotim akan mendukung usaha tersebut dan harapannya bisa terus mendorong perusahaan menerapkan program demikian. (ang/ign)