SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menggelar operasi pasar minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman mengatakan, digelarnya operasi pasar untuk menstabilkan harga, sekaligus meringankan beban masyarakat. ”Sehubungan dengan terjadinya kelangkaan minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah, serta untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atas minyak goreng,” katanya.
Kegiatan tersebut digelar untuk menekan kenaikan harga minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup signifikan yang disebabkan beberapa faktor, seperti kenaikan harga CPO.
Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat bisa langsung mendatangi lokasi tempat pasar murah digelar. Warga bisa mendapatkannya tanpa menggunakan kupon. ”Sistem operasi pasar murah tanpa menggunakan kupon,” ujarnya.
Fajrurrahman mengingatkan masyarakat yang akan mendatangi lokasi operasi pasar murah agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), terutama menggunakan masker.
”Saya minta masyarakat tetap disiplin prokes saat mendatangi lokasi pasar murah tersebut,” katanya.
Operasi pasar murah minyak goreng dengan harga Rp 13.500 dilakukan selama dua hari di tiga lokasi, yakni pada Sabtu 19 Februari dimulai pukul 08.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Balanga) arah lingkar utara. Lokasi kedua di hari yang sama dimulai pukul 08.40 WIB di Jalan Ais Nasution (GOR). Lokasi Ketiga pada Minggu 20 Februari dimulai pukul 07.30 WIB di Jalan Yos Sudarso, samping Taman Kota. (yn/ign)