Dengan anggaran yang besar dan terus meningkat, tidak heran prevalensi stunting di Kabupaten Kobar, terus menurun. Apalagi alokasi anggaran benar-benar didukung dengan program yang tepat sasaran, yakni menyasar masyarakat di daerah bantaran sungai sebagai kelompok dengan prevalensi stunting cukup tinggi di kabupaten Kobar.
Selain itu, Kabupaten Kobar juga menciptakan berbagai inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Seperti inovasi Kompak Yes di Desa Kumpai Batu Atas, Cebol, Gerakan Bersama PKK Cegah Stunting (Grebek Ceting) dan Gerakan Masyarakat Cegah Stunting itu Penting (Gema Ceping)
Inovasi-inovasi tersebut merupakan beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkab Kobar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan perawatan yang baik pada masa awal kehidupan.
Dari sejumlah upaya yang telah dilakukan tidak heran Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini juga mampu meraih penghargaan Inovasi Penanganan Stunting.
Kabupaten Kotawaringin Barat meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dalam Penanganan Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada Bulan Juni 2023.
Menurut tim penilai, Kabupaten Kotawaringin Barat dinilai berhasil melaksanakan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di Kalimantan Tengah dan menciptakan berbagai inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kabupaten Kobar berhasil melaksanakan program-program yang efektif, termasuk peningkatan akses terhadap gizi yang baik dan seimbang, peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi sejak masa kehamilan, serta pengawasan terhadap pertumbuhan anak secara rutin. (sam/sla)