Kebanyakan masjid di Kota Sampit menerapkan salat sunnah tarawih sebanyak dua puluh rakaat, ditambah tiga rakaat witir. Namun, Masjid Baabul Jannah mempersilakan jemaah pulang lebih awal setelah menyelesaikan salat 11 rakaat atau tetap bertahan menyelesaikan 23 rakaat hingga selesai.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Empat saf barisan jemaah laki-laki dan empat saf barisan jemaah perempuan memenuhi ruangan dalam Masjid Baabul Jannah. Puluhan jemaah, Senin (1/4/2024) malam itu, melaksanakan salat sunnah tarawih mengikuti gerakan imam.
Setelah selesai menunaikan rakaat ke delapan, jemaah laki-laki dan perempuan sebagian pulang lebih awal meninggalkan masjid dan hanya tersisa masing-masing dua saf jemaah laki-laki dan perempuan yang bertahan menunaikan salat 23 rakaat mengikuti gerakan imam hingga selesai.
Penerapan ibadah salat sunnah tarawih di sejumlah masjid di Kota Sampit umumnya dikerjakan 20 rakaat, ditambah tiga rakaat witir. Ada pula beberapa masjid yang menerapkan salat sunnah tarawih delapan rakaat ditambah tiga rakaat witir.
Masjid Baabul Jannah melaksanakan salat sunnah tarawih 20 rakaat ditambah tiga salat witir. Namun, pengurus masjid memberikan pilihan dan mempersilakan jemaah mengikuti salat sunnah tarawih delapan rakaat atau 20 rakaat.
Hal itulah yang membuat sejumlah jemaah tak sungkan meninggalkan masjid, meski belum menyelesaikan salat berjamaah 23 rakaat hingga selesai.
”Salat sunnah tarawih dan witir hukumnya sunnah. Dikerjakan menambah pahala, tidak dikerjakan tidak berdosa. Sehingga pengurus masjid memberikan pilihan kepada jemaah boleh pulang setelah mengikuti salat tarawih 11 rakaat atau bertahan mengikuti salat 23 rakaat hingga selesai,” kata Ahmad Joniansyah, Ketua Takmir Masjid Baabul Jannah saat ditemui Radar Sampit usai salat tarawih, Minggu (31/3/2024).