Membangun Masyarakat Mandiri dengan Fokus Lingkungan Pasca Tambang

mdu kelulut 1
BUDIDAYA: Program CSR PT Adaro Indonesia dengan Pembudidayaan madu kelulut yang diberikan kemandirian masyarakat desa terutama yang berada disekitar tambang. (istimewa)
TAMIANG LAYANG, radarsampit.com – Perusahaan tambang terkemuka PT Adaro Indonesia, terus memimpin dalam upaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik operasi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung kemandirian masyarakat setelah aktivitas tambang selesai.
Adaro telah mengadopsi motto yang kuat, “Masyarakat tumbuh dan mandiri bersama Adaro,” menekankan komitmen perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal. Ini mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terkait.
Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk operasi yang lebih berkelanjutan, Adaro telah mengambil serangkaian langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan mereka. Ini termasuk peningkatan dalam pemantauan dan pengendalian polusi, penggunaan teknologi hijau, dan penerapan praktik pertambangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
madu kelulut 2
Namun, upaya Adaro tidak hanya terfokus pada lingkungan. Perusahaan ini juga sangat peduli terhadap kemandirian masyarakat setempat, terutama setelah aktifitas tambang berakhir. Adaro telah meluncurkan berbagai program sosial dan ekonomi yang membantu masyarakat lokal untuk mandiri. Ini termasuk pelatihan keterampilan, pengembangan usaha kecil, dan proyek-proyek berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja.
“Kami yakin bahwa pertambangan yang berkelanjutan harus mendukung masyarakat lokal dan lingkungan. Adaro berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam komunitas kami,” kata Community Relations dan Media Department Head PT Adaro Indonesia, Djoko Susilo.
Inisiatif Adaro ini telah mendapatkan pengakuan positif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, LSM lingkungan, dan masyarakat lokal. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan menjadi contoh bagi industri pertambangan di seluruh dunia tentang bagaimana operasi tambang dapat berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Desa-desa di sekitar lokasi operasi tambang telah mencapai kemandirian ekonomi dengan konsep dan model peningkatan terintegrasi, yang menggabungkan kelima aspek Adaro Nyalakan Perubahan: pendidikan, ekonomi, kesehatan, budaya dan lingkungan.
“Program ini memiliki tujuan utama membekali penduduk desa dengan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi, yang akan membantu mereka menghasilkan pendapatan secara berkelanjutan. memanfaatkan sumber daya alam lokal yang tersedia dan sebanyak mungkin potensi masyarakat lokal untuk menciptakan hasil yang akan meningkatkan berbagai aspek,” ungkapnya.
Adaro membuktikan bahwa bisnis dan lingkungan serta masyarakat dapat berkembang bersama dengan komitmen dan inovasi yang tepat. Dengan moto “Masyarakat tumbuh dan mandiri bersama Adaro,” mereka adalah pionir dalam menggabungkan kesuksesan bisnis dengan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. (apr/sla)


Baca Juga :  Bupati Bartim Panen Jagung Ungu

Pos terkait