Mendekati Libur Nataru, Harga Pangan di Mura Mulai Naik

Mendekati Libur Natal dan tahun baru Harga Pangan di Mura Mulai Naik
KABAR PASAR : Sejumlah harga barang pokok di Pasar Hilir Puruk Cahu, Murung Raya mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. ONE/RADAR SAMPIT

PURUK CAHU – Beberapa pekan terakhir ini, harga sejumlah bahan pangan di Pasar Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Pelita Hilir, Jainudin. Ia mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah berlangsung sekitar satu sampai dua pekan belakangan.

“Kemungkinan sejumlah harga kebutuhan pokok bisa terus mengalami kenaikan, ditambah lagi mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya, Senin (6/12).

Disebutnya, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan drastis seperti minyak goreng yang biasanya hanya Rp 16 ribu per liter, sekarang naik menjadi Rp 20 ribu per liter dan ada juga beberapa merek minyak lainnya yang sampai Rp 22 ribu per liter.

“Harga minyak goreng cukup banyak mengalami kenaikan, karena saat dipesan dari luar daerah Murung Raya barang kosong,” imbuh Jainudin.

Terpisah, salah satu pemilik toko sembako lainnya, Almiah juga mengatakan bahwa harga gula pasir juga mengalami kenaikan yang awalnya per kilogram Rp 13 ibu kini naik menjadi Rp 14 ribu, kemudian telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 50 ribu per rak menjadi Rp 55 ribu.

Baca Juga :  Pelayanan DPMPTSP Kalteng Berkualitas Tinggi

Sementara untuk ayam potong saat ini di pasaran Kota Puruk Cahu berkisar Rp 45 ribu  hingga Rp 50 ribu per kilogram. Kenaikan harga ayam potong juga terus mengalami kenaikan.

“Namun, ada juga sejumlah kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan, seperti bawang merah dan beras yang masih berada harga normal,” ungkap Almiah.

Para pedagang pasar sendiri mengharapkan agar sejumlah harga bahan pokok bisa turun dan kembali normal seperti semula karena masih banyak masyarakat yang kurang mampu apalagi dalam masa pandemi Covid -19.

“Mudah-mudahan harga kembali turun karena kasian masyarakat kecil di masa pandemi seperti ini,” ucap Almiah. (one/fm)



Pos terkait